SEKOLAH ADIWIYATA

SMA Negeri 2 Tuban merupakan salah satu dari beberapa sekolah favorit yang ada di kota Tuban. Sekolah yang memiliki halaman luas yang dikelilingi oleh hamparan hijau tumbuhan, taman-taman nan indah serta pohon-pohon rindang hingga dapat menjadikan sekolah ini sejuk. Mungkin karena pemerintah melihat sekolah ini memiliki potensi untuk mengikuti lomba Sekolah Berwawasan Lingkungan, maka pemerintah menunjuk sekolah kami yang tercinta, yaitu SMA Negeri 2 tuban untuk mengikuti Lomba terrsebut pada tingkat Jawa Timur.
Karena hal tersebut, para guru memberi penyuluhan kepada para siswa serta semua warga SMA Negeri 2 Tuban agar dapat menjaga kebersihan lingkungan kelas serta semua lingkungan sekolah dan menjaga tanaman-tanaman yang ada di taman SMA Negeri 2 Tuban.
Ternyata semua usaha yang dilakukan tersebut tidak sia-sia, kini SMA kami yang sangat kami banggakan ini dapat memperoleh julukan “Sekolah Berwawasan Lingkungan” atau yang biasa dikenal dengan “Sekolah adiwiyata”.
Ya….Meskipun lingkungan sekolah ini hampir rusak karena tamannya yang kurang hijau lagi, namun warga SMA Negeri 2 Tuban tetap merawat dan mereboisasi taman-taman tersebut. Semoga dengan adanya julukan Sekolah Wiyata Mandala, semua warga SMA Negeri 2 Tuban serta masyarakat sekitar dapat menjaga lingkungan yang ada dan menjadikannya lingkungan yang asri dan bersih

HARI AIR SEDUNIA

Kita sebagai manusia pasti membutuhkan air untuk kehidupan kita sehari-hari. Mungkin untuk minum, mandi maupun mencuci pakaian. Namun tidak semua daerah dapat ditemukan air yang bersih, bahkan sumber air saja kadang tidak ditemukan. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus dapat memanfaatkan air sebaik-baiknya dan mensyukuri apa yang telah kita miliki termasuk air ini.

Pada tanggal 22 Maret Kemarin adalah Hari air sedunia, semua warga SMA Negeri 2 Tuban memperingati hari tersebut dengan cara berkerja bakti. Para siswa diberi tugas yang berbeda-beda, ada yang membersihkan taman belakang sekolah, taman-taman didepan kelas, menyiram bunga serta masih banyak lagi tugas yang mereka dapatkan.

Ternyata tidak hanya para siswa yang bekerja bakti, namun para guru juga ikut membantu para siswa. Mungkin karena warga SMA Negeri 2 tuban sangat peduli terhadap hari air tersebut, hingga pada hari tersebut diadakan kerja bakti sehari penuh dan semua pelajaran ditiadakan. Kami sangat bangga sekali dengan semua itu, karena ternyata sekolah yang kami impikan selama ini sangat peduli dengan hari air.

MASA DEPAN QUWH

Hidup itu memang selalu membutuhkan suatu pengorbanan yang biasanya pengorbanan tersebut sangat membebani kita, namun kita harus selalu berusaha agar mencapai sesuatu yang kita inginkan. Mungkin aku sedikit menyesali hidupku, karena terkadang aku mengangap remeh suatu pelajaran hingga membuatku malas untuk belajar, bahkan hanya ujian lah yang menjadikanku rajin belajar. Karena ujian terkadang membuatku takut jika aku tidak lulus. Ya…dapat disimpulkan bahwa aku belajar jika akan menghadapi ujian.

Namun kini aku seperti mendapat titik cerah dari semua itu, kini aku mencoba untuk rajin belajar meskipun belum menghadapi ujian. Aku juga merasa seperti mendapat mukjizat karena disekolahku kini yaitu SMA Negeri 2 Tuban, aku masuk dikelas unggulan. Hal tersebut tentu saja membuatku sangat bersyukur, karena 100% siswa di kelas X-G (kelas unggulan) dipastikan masuk jurusan IPA. Namun jika ada dari mereka yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan pelajaran-pelajaran kelas unggulan, siswa tersebut akan dipindahkan ke kelas reguler karena belum layak memasuki kelas unggulan.

Disini aku sangat berusaha sekali agar hal tersebut tidak terjadi dan dapat membuatku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan serta dapat mengikuti PMDK agar dapat diterima di perguruan tinggi yang aku inginkan dengan jurusan yang selama ini sangat aku impikan agar aku dapat menjadi dokter spesialis ataupun menjdi bidan.

Maka dari itu, aku berharap dapat masuk ke perguruan tinggi negeri yang memiliki jurusan tersebut, mungkin UNAIR maupun yang lain. Semoga cita-citaku yang mulia ini dapat tercapai dengan kerja keras yang aku lakukan selama ini.

TUBAN Kota TUAK

Selain disebut sebagai Kota seribu Goa, Tuban disebut juga sebagai Kota Tuak. Hal tersebut dikarenakan disepanjang jalan Widang-Tuban banyak sekali dijumpai para pedagang legen, dan legen yang sudah berubah menjadi basi lah yang dinamakan tuak. Bahkan selain disepanjang jalan tersebut, banyak sekali ditemukan orang-orang yang sedang menikmati tuak disekitar sudut-sudut kota Tuban.

Legen yang terbuat dari pohon siwalanTuak adalah sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak sering juga disebuat pula arak adalah produk yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan, atau sumber lain. Banyaknya pohon siwalan yang terdapat di Kota Tuban juga menjadi alasan Tuban yang dijuluki sebagai Kota Tuak.

Meskipun menurut ajaran agama islam minuman Tuak diharamkan, namun masih tetap saja banyak peminatnya yang merajalela di Kota Tuban. Namun terkadang orang-orang yang sedang menikmati tuak di pinggir-pinggir jalan dapat membuat warga sekitar resah. Seharusnya pemerintah Kota Tuban dapat membersihkan tempat-tempat yang digunakan orang-orang tersebut berkumpul atau pemerintah dapat membuat tempat yang dikhususkan bagi mereka-mereka untuk menikmati Tuak.

Senyun, Sapa dan Salam in SMADA

SMA Negeri 2 Tuban mungkin hanya satu-satunya sekolah yang dapat melatih dan membiasakan para siswanya untuk sopan terhadap siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Tidak salah juga jika SMA Negeri 2 Tuban terkenal sebagai sekolah yang disiplin dan dapat membentuk kepribadian siswa-siswinya. Hal tersebut dapat dilihat ketika para siswa memasuki gerbang sekolah. Setiap pagi guru-guru piket diharapkan selalu berjaga di depan pos satpam untuk memantau para siswa-siswi SMA Negeri 2 Tuban, para siswa pun diwajibkan untuk turun bagi siswa yang mengendarai sepeda motor dan berjabat tangan dengan guru-guru yang ada di depan.

Hal tersebut dilakukan untuk membiasakan para siswa agar dapat menjaga tingkah lakunya dimana saja. Bahkan di depan gerbang dipasang sebuah spanduk yang bertuliskan S3, yaitu “Senyum, Sapa dan Salam”. Maksud dari spanduk tersebut adalah ketika kita bertemu dengan teman sendiri maupun dengan para guru, kita diharapkan untuk tersenyum terlebih dahulu, setelah itu kita harus menyapanya dan mengucapkan salam atau berjabat tangan.

Guru-guru juga menganjurkan para siswa untuk tidak hanya melakukan hal tersebut di lingkunan SMA negeri 2 Tuban saja, namun juga ketika kita bertemu dengan bapak atau ibu guru di luar jam sekolah atau di luar lingkunan SMA Negeri 2 Tuban. Semoga sajja dengan danya kegiatan ini, para siswa dapat menjaga kesopanannya di mana saja.

HOTSPOT in SMADA

Memang sejak tahun ini SMA Negeri 2 Tuban mencoba untuk memberikan fasilitas terlengkap bagi para siswa serta bagi pembelajaran para guru. Kini SMA Negeri 2 Tuban mencoba untuk memberikan fasilitas canggih agar semua warga SMA Negeri 2 Tuban tidak gaptek lagi. SMA Negeri 2 Tuban memberikan sebuah fasilitas yang dirasa sangat tepat untuk kegiatan pembelajaran atau hanya untuk memberikan kemudahan bagi siswa untuk mencari tugas-tugas melalui internet. Alat yang digunakan untuk mengakses internet tersebut tidak lain adalah Hospot.

Namun fasilitas tersebut hanya digunakan oleh guru-guru dan beberapa siswa yang memiliki laptop, itupun yang memiliki masih sedikit sekali. Bahkan hanya 1 sampai 7 saja dalam sekelas yang memiliki laptop, sehingga fasilitas Hospot tersebut belum dapat dimanfaatkan secara sempurna.

Kami sebagai siswa sangat bersyukur dan berterima kasih sekali dengan adanya fasilitas Hospot tersebut, namun seharusnya kepala sekolah memberikan 1 komputer untuk setiap kelas, bukan hanya kelas-kelas unggulan saja yang diberi fasilitas computer agar para siswa dapat dengan mudah mengakses internet di sekolah tannpa harus menuju ke warnet.

WeLcome in My bLog

Kalian-kalian siapa aja yang pengen nyari tau about "Tubanku and Sekolahku", kalian bisa baca-baca at my blog ini neyh...
ya, mungkin ini nggak semua tentang TUBAN and SMA Negeri 2 Tuban, tapi kalian bisa tau apa-apa yang belum kalian tau, belum kalian baca and belum kalian lihat.
blog ini nggak cuma buat anak muda kok, tapi neyh buat semua umur...
Mungkin bahasanya masih kurang baku, tapi aku berharap semuanya suka with my blog dan bisa ninggalin comeny buet blog ini.

SMADA is MY LIFE

SMADA, singkatan yang sering kali digunakan untuk menyebut nama Sekolah SMA Negeri 2 Tuban. Sekolah yang terkenal dengan kedisiplinannya,sekolah yang sangat menjunjung tinggi norma-norma agama sekaligus menjunjung tinggi prestasi para siswa-siswinya. Sekolah yang dibangun sejak...... ini telah banyak menuai prestasi, salah satu diantaranya adalah sekolah ini sekarang telah menyandang Sekolah Berwawasan Lingkungan atau yang biasa kita sebut Sekolah Wiyata Mandala. Namun siswa-siswinya pun tidak kalah.Telah banyak prestasi yang didapat oleh siswa-siswinya, antara lain pada lomba Karya Tulis Ilmiah, lomba UKS sekaligus PMR, bahkan banyak siswa-siswinya yang telah terpilih sebagai anggota pasukan pengibar bendera Kabupaten Tuban dan masih banyak lagi prestasi yang didapat oleh mereka. Sejak tahun 2007, sekolah ini memiliki program “Kelas Unggulan”. Kelas yang disiapkan bagi siswa-siswi berotak encer untuk masuk jurusan IPA. Saat ini telah ada 2 kelas unggulan, yaitu kelas XI IPA D dan kelas XII IPA D. Dengan prestasi dan kedisiplinannya tersebut, kini kelas X menjadi kelas RSBI yaitu Rintisan Sekolah Berstandar Internasional. Kelas yang diupayakan agar SMA Negeri 2 Tuban menjadi benar-benar Sekolah Berstandar Internasional ini sekarang tidak lagi menggunakan Bahasa Indonesia maupun Bahasa Jawa lagi, kelas ini menggunakan Bahasa Inggris dalam pembelajarannya sehari-hari, siswa-siswi kelas X-G pun diharapkan meningkatkan belajarnya agar lebih dapat dibanggakan lagi oleh guru-guru serta semua warga SMA Negeri 2 Tuban.

Terminal Baru Tuban???

Sekitar beberapa tahun yang lalu, telah didirikan sebuah bangunan di daerah tepi pantai di Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Sebuah bangunan yang menjadikan sebagian lautan dan pantai di daerah tersebut menjadi daratan. Bangunan tersebut tidak lain adalah Terminal Baru Tuban. Terminal tersebut selain digunakan sebagai tempat pemberhentian bus dan angkutan-angkutan, terminal tersebut juga digunakan sebagai tempat wisatadan tempat pemancingan. Namun terminal tersebut belum dapat berfungsi secara maksimal sebagai tempat pemberhentian bus dan angkutan karena tempatnya yang kurang strategis, sehingga membuat para sopir kesulitan untuk mencari penumpang yang biasanya tidak melalui jalur tersebut. Selain itu, terminal tersebut telah banyak merusak tanaman mangrove yang ada di sekitar tempat tersebut sehingga membuat para pemerintah Tuban untuk mereboisasi pantai-pantai disekitarnya dan lebih banyak lagi menanami tumbuhan mangrove.

TUBAN with its CAVE

Tuban…., Kota yang dapat disebut juga dengan “Kota Seribu Goa”. Hal tersebut dikarenakan letak Tuban yang berada pada deretan Pegunungan Kapur Utara yang dapat menyebabkan pelapukan kimiawi sehingga banyak ditemukan goa-goa dan sungai-sungai bawah tanah.
Salah satu goa yang terkenal di Kota Tuban adalah Goa Akbar. Goa yang terletak di belakang pasar baru Tuban ini dapat menghasilkan devisa bagi Kota Tuban. Goa Akbar memiliki keindahan yang luar biasa. Di dalamnya terdapat banyak sekali stalagtit dan stalagmit serta sungai-sungai bawah tanah yang digunakan oleh ikan-ikan sebagai habitatnya.
Selain Goa Akbar, masih banyak lagi goa-goa lain yang ada di Kabupaten Tuban, diantaranya adalah Goa Ngerong, Goa Puteri Asih, dan masih banyak lagi yang belum ditemukan. Kami berharap pemerintah Kota Tuban dapat memanfaatkan goa-goa tersebut sebagai penghasil devisa bagi Kota Tuban dan sebaiknya pemerintah menghijaukan daerah-daerah sekitar goa agar stalagtit dan stalagmite yang ada di dalam goa dapat terus mengalami pelapukan dan tidak habis.

ABOUT TUBAN JATIM

Kabupaten Tuban adalah sebuah kabupaten di Jawa Timur. Tuban terletak di tepi pantai laut Jawa bagian utara, dengan batas-batas wilayah Laut Jawa, Lamongan, Bojonegoro dan Rembang. Luasnya adalah 1.904,70 km². Kota Tuban memiliki asal usul dalam beberapa versi salah satunya adalah, disebut sebagai TU BAN yang berarti waTU tiBAN (batu yang jatuh dari langit) yaitu batu pusaka yang dibawa oleh sepasang burung dari Majapahit menuju Demak, dan ketika batu tersebut sampai di atas Kota Tuban, batu tersebut jatuh dan dinamakan Tuban.
Tuban disebut sebagai Kota Wali karena Tuban adalah salah satu kota di Jawa yang ada penyebaran ajaran agama islam. Diantaranya adalah Makam Sunan Bonang, Makam Syeh Maulana Ibrahim Asmaraqandi (Palang), Sunan Bejagung dll. Beberapa obyek wisata di Tuban yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Goa Akbar, Goa Ngerong, Terminal Baru, Masjid Agung, Makam Sunan Bonang, Pantai Boom. Selain sebagai kota Wali, dikenal sebagai Kota Seribu Goa karena letak Tuban yang berada pada deretan Pegunungan Kapur Utara.